<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener noreferrer" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1616250493368000&usg=AFQjCNFBpF-MG5WgTM2rtVoDMQ3Mhsjq5g">PENASULTRA.ID</a>, BUTON TENGAH</strong> – Tujuh ASN Kabupaten Buton Tengah (Buteng)terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan swab tenggorakan. Dimana tujuh ASN ini sebelumnya masuk dalam kategori OTG. “Dari rapid tes massal, banyak ASN kita yang menunjukan reaktif. Mereka langsung diswab tenggorok dan hasilnya tujuh orang terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkap Kadis Kesehatan Kabupaten Buteng Kasman, Senin 24 Agustus 2020. Kasman enggan menyebut identitas ketujuh ASN tersebut, termasuk asal organisasi perangkat daerah (OPD) tempat bekerja sehari-hari yang terpapar Covid-19 tersebut. Saat ini, kata dia, ketujuh ASN itu telah menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing karena terpapar Covid-19 tanpa ada gejala. Hingga kini, belum ada keluhan sama sekali dari mereka. Baik itu dari laporan tim medis yang mengontrol kesehatan mereka maupun dari mereka sendiri. Kasman menjelaskan, berdasarkan petunjuk teknis (Juknis) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Versi/Revisi 5 yang didalamnya mengatur tentang kriteria pasien sembuh dari Covid-19, dikatakan bahwa pada orang tanpa gejala (OTG) tak perlu dilakukan follow-up tes reaksi rantai <em>polimerase</em> (PCR). “Pasien yang terpapar Covid-19 tanpa gejala, akan berakhir dengan sendirinya setelah melakukan karantina kurang lebih 14 hari tanpa melalui swab test lagi,” ujarnya. “Tinggal pemeriksaan kesehatan sama dokter, apakah selama karantina 14 hari masih ada gejala atau tidak. Jika tidak, maka dia langsung diberikan surat keterangan sembuh dari dokter. Sebaliknya, jika ada gejala maka akan ditambah karantinanya,” tambah Kasman. Ia berharap, pasien yang terpapar Covid-19 untuk terus menjaga kondisi kesehatannya selama karantina dan mengkonsumsi makanan yang bergizi, serta mengisolasi diri dengan baik, agar penyebaran Covid-19 dapat teratasi dan pasien cepat sembuh. Kasman membeberkan, selain tujuh ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, pihaknya saat ini masih menunggu hasil swab kurang lebih 50 ASN. “Mudah-mudahan tidak ada lagi yang positif Covid-19,” harapnya. <strong>Penulis: Amrin Lamena</strong> <strong>Editor: Irwan</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/X5VOSX1CwBg
Discussion about this post