“Keuntungan siaran TV digital ketimbang analog adalah tayangan TV digital lebih bersih, suaranya tanpa noise, lebih banyak kanal dan tentu perangkatnya juga terjangkau,” imbuhnya.
Penghentian TV Analog Bertahap
Usai sebelumnya bersinergi dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik pada Kemenkominfo RI, bekerja sama dengan Tim Pokja Edukasi dan Komunikasi Publik Analog Switch Off (ASO) kembali menggandeng organisasi media online, dalam upaya sosialisasi dan memberi pemahaman kepada masyarakat terkait ASO atau transmigrasi TV analog ke TV digital.
Dalam Bimtek Journalist Fellowship ASO yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom pada Senin 23 Mei 2022 itu, selain Staf Khusus Menteri Kominfo, Rosarita Niken Widiastuti, turut hadir pula sejumlah narasumber kompeten lainnya.
Mereka di antaranya, Direktur Penyiaran Ditjen Penyelenggara Pos dan Informatika (PPI) Kemenkominfo Geryantika Kurnia, Direktur Pengembangan Pita Lebar Ditjen PPI Kemenkominfo Marvel Sitomorang dan akademisi pertelevisian Indonesia Agus Sudibyo.
Kemudian, ada pula perwakilan PWI Nurjaman Muchtar, Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut serta perwakilan dari JMSI Mahmud Marhaba.
Saat menanggapi pertanyaan wartawan peserta bimtek pada sesi tanya jawab terkait fungsi kontrol jurnalis/media, Staf Khusus Menteri Kominfo, Rosarita Niken Widiastuti menyatakan bahwa kerja sama Fellowship ASO tidak menutup fungsi kontrol media berupa kritik konstruktif.
“Jadi kerja sama ini pada prinsipnya tidak mengikat. Silakan kalau ada yang mau dikritik, tapi tolong dengan bahasa yang tak mencaci atau memojokkan. Kalau ada yang kurang pas, mohon cepat beritahu kami sehingga kami cepat melakukan pembenahan,” ujar Niken.
Discussion about this post