Namun soal anggaran penggantian mesin air yang rusak menurut La Ati baru akan diadakan setelah mesin baru terpasang dan berfungsi.
“Kalau sudah terpasang dan air sudah tertampung akan kita lanjutkan dengan pemasangan pipa dari bak ke rumah-rumah warga yang anggarannya juga dari DD. Jadi masalahnya itu karena mesin yang rusak,” terang La Ati.
Sebelumnya, anggota DPRD Muna, Moh. Iksanuddin Makmun saat kunjungan lapangan menemukan sejumlah masalah dalam proyek Pamsimas di Desa Labunti.
Di antaranya, bak penampung air telah dikelilingi rumput liar serta pipa penyalur dari sumber air ke bak penampung tak tertanam dan ditemukan sudah ada yang mulai putus.
Atas temuan tersebut, Sekretaris Komisi I DPRD Muna itu mengancam bakal mengadukan hal itu ke aparat penegak hukum untuk ditindak lanjuti jika dalam pelaksanaannya ditemukan ketimpangan.
Discussion about this post