<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener noreferrer" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1616600333852000&usg=AFQjCNFtMmOYPqVatPIx_uVwPKSR9HciIg">PENASULTRA.ID</a>, JAKARTA</strong> – Guna mendorong pemberdayaan sektor Unit Usaha Kecil dan Menengah (UMKM), Telkomsel berkolaborasi dengan dua startup yang pernah tergabung dalam program <em>The NextDev</em> Telkomsel, yakni Jahitin dan Kostoom. Upaya tersebut dilakukan melalui penyediaan alat pelindung diri (APD) untuk petugas medis dan masker kain bagi masyarakat yang diproduksi langsung oleh sejumlah penjahit lokal. Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin mengatakan, pandemi Covid-19 mendorong perubahan di berbagai sektor kehidupan masyarakat. Untuk itu, pihaknya terus bergerak maju secara konsisten mendukung pengembangan ekosistem startup di Indonesia, sekaligus meningkatkan dampak positif perusahaan di berbagai fase kehidupan masyarakat. “Kami percaya, penanggulangan Covid-19 hanya bisa dilakukan melalui upaya kolektif yang diwujudkan melalui kolaborasi di berbagai lini. Kami harapkan kolaborasi ini mampu membantu seluruh pihak,” kata Denny melalui rilis persnya, Sabtu 25 Juli 2020. Menurutnya, dalam kolaborasi ini, Jahitin berkontribusi dengan menyediakan 12.000 set APD yang meliputi baju <em>hazmat, face shield</em>, jubah operasi, pembungkus sepatu, penutup kepala, dan masker. Bantuan tersebut telah disalurkan ke lebih dari 30 titik di seluruh Indonesia, dengan fokus utama ke sejumlah rumah sakit rujukan penanganan Covid-19. Sedangkan, Kostoom berperan dalam menyediakan 10.000 buah masker kain non medis yang memiliki kualitas lebih kuat dan tahan lama. “Masker tersebut telah dibagikan di 20 titik di seluruh Indonesia, dengan fokus ke masyarakat umum serta petugas dan relawan medis di sejumlah rumah sakit rujukan penanganan Covid-19,” jelas Denny. Seluruh APD dan masker kain, kata Denny, dibuat langsung oleh para penjahit lokal sebagai pelaku UMKM yang selama ini sudah menjadi mitra dari Jahitin dan Kostoom. “Dengan begitu, inisiatif penyediaan bantuan ini juga diharapkan mampu membantu menggerakkan perekonomian melalui pemberdayaan sektor UMKM yang turut terdampak dari pandemi Covid-19,” harapnya. Ia memastikan bantuan tersebut disalurkan secara terarah sehingga seluruh manfaat akan diterima oleh pihak yang membutuhkan. “Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus bergotong royong dalam menjaga Indonesia melewati masa sulit ini dengan baik,” tutup Denny. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/sAoRvVNhIMQ
Discussion about this post