<span style="font-size: 17px"><strong>PENASULTRA.ID, MUNA BARAT</strong> - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) tidak hanya menyambut baik PT Indomarco Prismatama (Indomaret) untuk berinvestasi di Bumi Laworo. </span> <span style="font-size: 17px">Pemkab Mubar membuka ruang kepada semua investor, baik lokal maupun luar daerah yang berkeinginan menanamkan modalnya di Mubar.</span> <span style="font-size: 17px">Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Bahri mengatakan, terkait rencana berdirinya Indomaret, dirinya telah menganjurkan agar dilakukan uji publik untuk melihat animo masyarakat atas rencana pembukaan investasi bisnis berwaralaba tersebut.</span> <span style="font-size: 17px">Untuk menghindari penyalahgunaan pelayan publik yang diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 25 Tahun 2009, Bahri telah berkonsultasi dengan Ombudsman. </span> <span style="font-size: 17px">Ombudsman mengizinkan Pemkab Mubar menambahkan kriteria kepada Indomaret diluar syarat yang ditetapkan dalam perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik atau Online Single Submission (OSS).</span> <span style="font-size: 17px">"Karna ini syarat diinginkan oleh masyarakat dan Ombudsman menyetujui, asal tak mempersulit atau menghambat Indomaret untuk berinvestasi," kata Bahri, Senin 17 April 2023.</span> <span style="font-size: 17px">Menurut Direktur Perencanaan Keuangan Anggaran Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI ini, dalam Peraturan Presiden (Perpres) juga telah memerintahkan agar mempermudah investasi dan jangan menghambat niatan investor untuk berinvestasi.</span> <span style="font-size: 17px">"Apalagi saat ini kita telah menetapkan perda kemudahan investasi. Termasuk menandatangani perda K3. Dan Indomaret bukan saya yang panggil melainkan manajemen Indomaret sendiri yang datang mengajukan izin ke Pemkab Mubar untuk membuka 10 gerai," ujar Bahri.</span> <span style="font-size: 17px">"Untuk menghindari persepsi negatif dan fitnah, saya mengajak beberapa kepala desa, lurah, camat, asisten II yang dampingi saya, karena saya khawatir dituding ada main dengan pihak Indomaret. Kemudian pihak Indomaret saya arahkan untuk berurusan di PTSP," Bahri menambahkan.</span> <span style="font-size: 17px">Dibeberapa pertemuan dengan masyarakat, kata Bahri, pihak management Indomaret berjanji, apabila 10 gerai yang direncanakan didirikan, tenaga kerjanya bakal merekrut masyarakat Mubar.</span> <span style="font-size: 17px">"Berarti kan kita bisa menyerap tenaga kerja yang ada di Muna Barat dan saya kira ini sangatlah menguntungkan buat kita," kata alumni STPDN angkatan 07 itu.</span> <span style="font-size: 17px">Selain itu, manajemen Indomaret siap memasarkan produk UMKM di gerainya, baik yang ada di Mubar maupun seluruh gerai Indomaret yang berada di wilayah lainnya.</span> <span style="font-size: 17px">Indomaret juga berkomitmen, bakal mengalokasikan secara online 10 persen pajak dari produk yang laku dijual. </span> <span style="font-size: 17px">"Kalau di pedagang kelontongan, potongan 10 persen tidak bisa kita tarik untuk pajak, kalau di Indomaret, pajak secara otomatis masuk sebagai PAD," kata Bahri.</span> <span style="font-size: 17px">"Indomaret siap menyediakan lapak untuk masyarakat di area parkir Indomaret. Terakhir, setiap tahun ada CSR ke Pemda. CSR nya nanti untuk kebutuhan masyarakat, saya minta untuk peningkatan kapasitas masyarakat , koperasi usaha kecil," Bahri memungkas.</span> <strong><span style="font-size: 17px">Penulis: Sudirman Behima</span></strong> <strong> <span style="font-size: 17px">Editor: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_230418_015259_473.sdocx--> <strong><span style="font-size: 17px">Jangan lewatkan video populer:</span></strong> https://youtu.be/FI3dwui9E4s
Discussion about this post