<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener noreferrer" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1616599539385000&usg=AFQjCNEuFskn0IbGfX4yGe9vG0-qFvZxiA">PENASULTRA.ID</a>, BUTON TENGAH</strong> – Tiga orang anggota DPRD Buton Tengah (Buteng) yang sudah dinyatakan positif Covid-19 ternyata diketahui masih nekat melanjutkan perjalanan dinasnya ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu 26 Juli 2020 pagi. Padahal, sebelumnya, bersama empat orang anggota DPRD Buteng lainnya, ketiganya telah dinyatakan reaktif Covid-19. Seharusnya, mereka bertujuh melakukan karantina mandiri dan tak boleh ke mana-mana. Namun, faktanya tiga anggota DPRD Buteng yang terdiri dari seorang laki-laki dan dua orang perempuan tersebut masih melakukan perjalanan dinas luar daerah. Belakangan, hasil swab tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) keluar pada Minggu 26 Juli 2020 malam. Ketujuh anggota DPRD Buteng yang reaktif divonis positif Covid-19. Keberadaan tiga anggota DPRD Buteng yang saat ini masih berada di Makassar dibenarkan Sekretaris DPRD Buteng, Burhanuddin. Kata dia, ketiga legislator itu berangkat bersama 14 anggota DPRD lainnya dalam rangka kunjungan ke Pertamina Makassar untuk penambahan kuota BBM di Kabupaten Buteng. Sementara empat orang lainnya yang dinyatakan positif Covid-19 masih berada di Buteng. “Baru tadi malam keluar hasil swabnya. Minggu pagi mereka sudah berangkat ke Makassar,” kata Burhanuddin kepada sejumlah awak media, Senin 27 Juli 2020. Ia menyebut, tiga anggota DPRD Buteng memberanikan diri keluar daerah karena sebelumnya mengaku telah melakukan rapid test di Kota Baubau dan hasilnya nonreaktif. “Satu orang sebelumnya melakukan rapid test di Kota Baubau tanggal 24 Juli hasilnya nonreaktif. Kalau yang dua orangnya saya tidak tahu karena tidak dikirim ke saya hasil rapid testnya,” terang Burhanuddin. <strong>Penulis: Amrin Lamena</strong> <strong>Editor: Irwan</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/ZLbfS9Vu0qw
Discussion about this post