PENASULTRAID, KENDARI – Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Gelombang XV Angkatan 69, 70 dan 71 lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) serta Kabupaten se Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahun 2025 mengikuti orientasi pengenalan nilai dan etika aparatur sipil negara (ASN), termasuk pembahasan isu-isu prioritas nasional.
Masa orientasi yang dilaksanakan di Kota Kendari tersebut dimulai dengan acara pembukaan secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, H Asrun Lio pada Senin 23 Juni 2025.
Asrun mengatakan, berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 bahwa ASN yang telah memenuhi syarat, dan diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk waktu tertentu, mempunyai peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan.
Untuk itu, kata mantan Kadis Dikbud Sultra itu, orientasi yang dilaksanakan hari ini merupakan langkah percepatan penyesuaian diri bagi peserta PPPK, sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 tahun 2020, tentang pelaksanaan pengembangan kompetensi PPPK dan merupakan langkah awal yang sangat penting bagi PPPK yang memiliki tanggung jawab besar, untuk menjalankan tugas dengan profesionalisme, integritas, dan dedikasi tinggi.
“Oleh karena itu, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pengembangan kompetensi bagi ASN sesuai tuntutan tugas jabatannya,” kata Asrun.
Asrun menerangkan, selain pengembangan kompetensi, dalam rangka pengenalan dan penyediaan informasi mengenai nilai-nilai ASN serta dalam rangka implementasi core value ASN ber akhlak (berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif) juga employed branding yakni bangga melayani bangsa.
“Pada kesempatan ini, kita akan membahas berbagai nilai dan etika yang harus dijunjung tinggi dalam menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara. Nilai-nilai ini mencakup kejujuran, transparansi, keadilan, tanggung jawab, dan integritas. Selain itu, kita juga akan membahas isu-isu nasional yang menjadi prioritas pemerintah pada tahun 2025,” terangnya.
Discussion about this post