“Semoga target inklusi keuangan di tahun 2024 bisa tercapai,” ujar Arjaya.
Menurutnya, hingga Oktober 2022 ini, tingkat inklusi keuangan di Sultra baru mencapai 75,16 persen sedangkan literasi keuangan sebesar 36,75 persen.
“Semoga BIK ini semakin meningkatkan literasi masyarakat,” Arjaya memungkas.
Untuk diketahui, BIK 2022 dilaksanakan oleh OJK Sultra yang bekerja sama dengan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Sultra, Bank Indonesia (BI), Bank Sultra dan stakeholder terkait.
Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam BIK 2022, diantaranya pemberian diskon dan program menarik dari industri jasa keuangan. Kemudian smart BIK atau cerdas cermat terkait industri keuangan yang diikuti oleh pelajar tingkat SMP di Kota Kendari dan lainnya.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post