“Saat ini tercatat empat TPAKD, yakni tingkat Provinsi Sultra, Kota Kendari. Lalu Konawe Selatan atau Konsel dan Bombana,” kata Asrun Lio.
Sementara itu, Kepala OJK Sultra, Arjaya Dwi Raya mengatakan, target inklusi keuangan nasional yakni 90 persen, sementara target literasi keuangan nasional yakni 50 persen di 2024.
Olehnya, OJK terus mendorong peningkatan inklusi dan literasi keuangan melalui sosialisasi dan edukasi di masyarakat.
“Semoga target inklusi keuangan di tahun 2024 bisa tercapai,” ujar Arjaya.
Menurutnya, hingga Oktober 2022 ini, tingkat inklusi keuangan di Sultra baru mencapai 75,16 persen sedangkan literasi keuangan sebesar 36,75 persen.
“Semoga BIK ini semakin meningkatkan literasi masyarakat,” Arjaya memungkas.
Discussion about this post