Karena melihat kondisi negara yang kasus terinfeksi Covid-19 membludak, akhirnya pemerintah pusat memutuskan untuk lock down atau membatasi pergerakan manusia, guna memutus mata rantai.
Akibatnya, APBD yang sudah di sepakati Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra dan DPRD Sultra harus di refokusing besar-besaran dengan mengalihkan ke penanganan Covid-19.
“2019 dan 2020 tidak ada program Pokir yang berjalan. Semua anggaran dialihkan ke penanganan Covid-19,” kata AJP, Sabtu 17 September 2022.
AJP menjelaskan, nanti 2021 Pokir DPRD Sultra dapat direalisasikan. Untuk keseluruhan, periode 2021-2022 ini yang sudah direalisasikan, belasan pekerjaan paving block dibeberapa titik di Kota Kendari.
Menyusul beberapa titik pembangunan drainase, sumur bor tiga titik per Kecamatan di Kota Kendari. Selanjutnya pembangunan Gudang Rumah Sakit (RS) Bahteramas Kendari. Lalu, penyediaan asrama atau bangunan untuk panti sosial.
Selain itu, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sultra ini juga membantu merehabilitasi fasilitas pendidikan utamanya Sekolah Menengah Atas (SMA).
Discussion about this post