Kesadaran harus terus digalang bersama-sama. Sudah banyak memang edukasi mengenai lalu lintas yang diberikan kepada masyarakat, seperti program Sahabat Polisi untuk TK – SD, Polisi Go School, dan Polisi Go Campus, namun kegiatan tersebut hanya tempelan dan belum secara sistematis masuk dalam kurikulum.
Padahal, sejak usia dini, orang sudah berinteraksi dengan lalu lintas, seperti saat pergi ke sekolah yang sering macet, atau berjalan di sekitar lingkungan sekolah yang juga sering mengalami kemacetan. Kemacetan meningkat saat hari-hari sekolah, ujian sekolah, kenaikan kelas, dan wisuda.
Membangun kesadaran menjadi hal yang sangat penting. Ini harus dilakukan secara bersama-sama, tidak hanya pada masyarakat pengendara, namun juga pada polisi sendiri. DPR juga tidak perlu berteriak menyalahkan sana-sini, mereka bisa mengambil solusi dengan ikut memberikan edukasi lalu lintas kepada masyarakat pemilih saat reses di dapil masing-masing.
Sekarang bagaimana caranya agar tertib dan keselamatan lalu lintas dapat menjadi mata pelajaran sejak dini. Jika bisa dilaksanakan mungkin dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan akan terjadi perubahan pada generasi ini. Upaya tersebut harus dilakukan secara berkelanjutan untuk menghadirkan kehidupan jalan raya yang beradab.(***)
Penulis adalah Ketua Umum Forum Pemred Media Siber Indonesia
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post