<strong>PENASULTRA.ID, BUTON</strong> - Tim jaksa penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Buton terus bergerak. Saat ini, sejumlah penyidik yang dipimpin langsung Kasi Intelijen Kejari Buton, Azer J Orno dikabarkan tengah berada di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta. Di sana, tim penyidik mengagendakan pemeriksaan terhadap vendor atau penyedia jasa dalam kaitan perkara dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) kegiatan belanja jasa konsultasi penyusunan dokumen studi kelayakan bandar udara (Bandara) kargo dan pariwisata Kecamatan Kadatua, Kabupaten Buton Selatan (Busel) tahun anggaran 2020. Kepala Kejari Buton, Ledrik VM Takaendengan yang dikonfirmasi tak menampik keberadaan sejumlah tim jaksa di Kota Sleman. Di Sleman, kata Ledrik, tim menjadwalkan pemeriksaan terhadap 11 orang saksi. Namun sejak penjadwalan pemeriksaan yang diagendakan pada Kamis 22 Juni dan hari ini, hanya ada satu saksi yang hadir untuk dimintai keterangannya. Dua saksi mengabarkan izin tengah umrah. Sementara sisanya kembali mangkir dari panggilan penyidik. "Yang hadir hanya saudara Alf (inisial) perwakilan PT Bintang Mataram," ungkap Ledrik, Jumat 23 Juni 2023. Upaya persuasif yang dilakukan oleh tim jaksa ini, kata Ledrik, menunjukkan pihaknya serius menangani perkara dugaan Tipikor 'Bandara Kargo' Busel hingga tuntas meski sejumlah saksi masih juga tak mengindahkan lima kali panggilan penyidik Kejari Buton. "Tim penyidik telah berkonsultasi dengan saya selaku pimpinan dan saya juga sudah berkonsultasi dengan pimpinan di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara, maka kami memberikan kesempatan satu kali lagi yang terakhir. Menjadwalkan pemeriksaan Senin besok (26 Juni 2023)," ujar mantan Pelaksana Harian (Plh) Kajari Kepulauan Talaud itu. Jika pada Senin nanti para saksi masih juga tetap tidak hadir, Ledrik menegaskan, dengan segala kewenangannya, tim penyidik akan melakukan upaya tegas. Yakni, menjemput paksa hingga memboyong para saksi ke Buton. "Olehnya itu, saya minta para saksi agar lebih koperatif sehingga tidak ada langkah tegas yang dilakukan penyidik," pungkas Ledrik. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/sRSe0sQ86Fs
Discussion about this post