<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, KONAWE</strong> - Tim Pengabdian Masyarakat atau </span><span style="font-size: 17px;">Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik <a href="https://uho.ac.id/">Universitas Halu Oleo</a> (UHO) memasang rambu-rambu mitigasi bencana di </span><span style="font-size: 17px;">Desa Tombawatu, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe.</span> <span style="font-size: 17px;">Tak hanya pemasangan rambu mitigasi bencana, para mahasiswa juga memberikan atau menyerahkan </span><span style="font-size: 17px;">peta jalur evakuasi kepada pihak desa di Desa Tombawatu pada </span><span style="font-size: 17px;">Jumat 23 Agustus 2024.</span> <span style="font-size: 17px;">Hal itu dilakukan d</span><span style="font-size: 17px;">alam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat terhadap bencana sesuai dengan tema kegiatan p</span><span style="font-size: 17px;">emberdayaan masyarakat "Desa Tombawatu Menuju Desa Tangguh Bencana".</span> <span style="font-size: 17px;">Penyerahan peta jalur evakuasi dihadiri oleh </span><span style="font-size: 17px;">warga desa, karang taruna, Kepala Desa Tombawatu, serta pembimbing lapangan KKN.</span> [caption id="attachment_68735" align="alignnone" width="480"]<img class="size-full wp-image-68735" src="https://penasultra.id/wp-content/uploads/2024/08/Penyerahan-Peta.jpg" alt="" width="480" height="249" /> Penyerahan peta jalur evakuasi di Desa Tombawatu, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe. Foto: Dok Tim KKN Tematik Desa Tombawatu[/caption] <span style="font-size: 17px;">Penyerahan peta dan pemasangan rambu-rambu ini merupakan tindak lanjut dari berbagai program sebelumnya, termasuk pembuatan peta ancaman bencana, peta risiko bencana, pembentukan forum pengurangan risiko bencana, serta pengukuran kualitas mata air desa.</span> <span style="font-size: 17px;">Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat di </span><span style="font-size: 17px;">Desa Tombawatu, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Muliddin mengatakan, </span><span style="font-size: 17px;">kegiatan ini merupakan perencanaan sistematis dengan melibatkan partisipasi seluruh pemangku kepentingan. </span> <span style="font-size: 17px;">"Masyarakat Desa Tombawatu berperan aktif dalam mengidentifikasi sejarah bencana dan memetakan risiko bencana yang mungkin terjadi di wilayah mereka," kata Muliddin.</span> <span style="font-size: 17px;">Menurutnya, metode yang digunakan adalah diskusi kelompok terarah (</span><span style="font-size: 17px;"><i>Focused Group Discussion</i></span><span style="font-size: 17px;">) yang membahas potensi sumber daya alam serta pemetaan tingkat ancaman.</span> <span style="font-size: 17px;">Menurutnya, Kepala Desa Tombawatu memberikan apresiasi terhadap kegiatan pengabdian ini yang dinilai sejalan dengan visi Desa Tombawatu menuju Desa Mandiri. </span> <span style="font-size: 17px;">"Sekretaris Desa Tombawatu juga mengatakan bahwa program ini sangat mendukung rencana desa terkait pemasangan rambu-rambu mitigasi bencana, yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tahun 2025," tutur Muliddin.</span> <span style="font-size: 17px;">Dengan berjalannya program ini, ia berharap Desa Tombawatu semakin siap dan tangguh dalam menghadapi potensi bencana, serta menjadi model bagi desa-desa lain dalam upaya pengurangan risiko bencana secara partisipatif dan berkelanjutan.</span> <span style="font-size: 17px;">Untuk diketahui, Tim KKN Tematik di </span><span style="font-size: 17px;">Desa Tombawatu, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe terdiri dari 15 mahasiswa </span><span style="font-size: 17px;">dari tiga program studi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) <a href="https://uho.ac.id/">UHO</a>. Tiga program studi tersebut yaitu Teknik Geofisika, Geografi, dan Oseanografi.</span> <span style="font-size: 17px;">Para mahasiswa ini didampingi oleh 8 dosen pembimbing yang dipimpin oleh Dr. Muliddin, S.Si., M.Si. Para dosen lain yang turut serta antara lain L.M. Iradat Salihin, S.Pd., M.Sc. dan Ir. Al Rubaiyn, S.T., M.T.</span> <span style="font-size: 17px;">Kemudian Arisona, S.Pd., M.T., Ph.D dan Amadhan Takwir, S.Kel., M.Si serta Dr. Irawati, S.Si., M.Si. Lalu Al Firman, S.Si., M.Sc. dan Wa Ode Srijuna Ramayana, S.T.P., M.Si.</span> <span style="font-size: 17px;">Pelaksanaan KKN di desa tersebut dimulai sejak 28 Juli hingga 28 Agustus 2024.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_240825_151427_203.sdocx--> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=z69jEpYncd0
Discussion about this post