Ia mengatakan, upaya yang dilakukan ini mulai menunjukkan hasil positif. Beberapa UMKM di Desa Pamandati kini telah mengadopsi teknologi digital dengan penerapan QRIS sebagai sistem pembayaran yang didaftarkan oleh mahasiswa KKN.
Selain itu, lokasi usaha masyarakat telah terdaftar di Google Maps yang memudahkan akses dan promosi usaha mereka.
“Pemahaman masyarakat tentang penggunaan perangkat digital juga meningkat melalui sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UHO,” tutur Mahzum.
Sementara itu, anak-anak dan remaja Desa Pamandati kini telah mengenal dasar-dasar desain grafis dengan memanfaatkan aplikasi editing seperti Canva. Hal ini diharapkan dapat memicu minat dan kemampuan kreatifitas mereka di bidang digital.
“Dengan berbagai program yang telah dilaksanakan diharapkan dapat memberikan solusi yang berkelanjutan serta mendorong perkembangan desa dalam aspek digitalisasi, pendidikan, dan peningkatan potensi sumber daya alam,” Mahzum memungkas.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post