“Diversifikasi olahan tersebut bisa berupa produk makanan basah seperti es krim, kue talam, dodol jagung dan makanan kering seperti marning, keripik jagung, stik jagung,” kata Aida.
Menurutnya, diversifikasi olahan jagung sangat perlu diperkenalkan dan dilakukan untuk bisa meningkatkan nilai jual dari jagung itu sendiri.
“Karena sehingga semakin beragam produk yang ditawarkan kepada konsumen, semakin besar ketertarikan konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan,” ujar Aida.
Ia mengatakan, analisis usaha olahan jagung tersebut tergolong ekonomis, sehingga bisa sangat potensial untuk dipasarkan dan diperkenalkan di masyarakat secara luas.
Untuk diketahui, Tim PKM Fakultas Pertanian UHO yang terdiri dari dosen-dosen dari Fakultas Pertanian yaitu Awaluddin Hamzah sebagai ketua tim, dan anggota tim yang terdiri dari La Ode Afa, Sitti Aida Adha Taridala, Yoenita Jayadisastra, dan Muhammad Botek serta dibantu oleh mahasiswa yang saat ini melaksanakan KKN di Sintesa. Sedangkan peserta pengabdian berasal dari masyarakat Desa Amesiu yang bermata pencaharian petani jagung dan mempunyai usaha jagung rebus.
Discussion about this post