<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, KONAWE SELATAN</strong> - Tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) terintegrasi dengan KKN Tematik Universitas Halu Oleo (UHO) melaksanakan sosialisasi strategi komunikasi dalam pengembangan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai budaya.</span> <span style="font-size: 17px;">Sosialisasi yang diketuai oleh </span><span style="font-size: 17px;">Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UHO, Akhmad Marhadi itu</span><span style="font-size: 17px;"> dilaksanakan di Desa Sanggula Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Jumat 25 Agustus 2023.</span> <span style="font-size: 17px;">Salah Satu Tim Dosen PKM UHO, Rahmat Sewa Suraya mengatakan, menjadi generasi terbaik dalam setiap masanya adalah harapan setiap manusia. </span> <span style="font-size: 17px;">"Generasi terbaik ini dapat tercermin dalam tingkah laku serta capaian yang didapat oleh setiap orang. Tingkah laku yang baik ini dapat dibangun oleh banyak aspek, salah satunya adalah pemanfaatan nilai-nilai budaya dalam peningkatan karakter," kata Rahmat.</span> <span style="font-size: 17px;">Terdapat banyak budaya lokal yang mengandung ajaran-ajaran baik di Indonesia yang mampu berkontribusi penuh dalam peningkatan karakter bangsa. Contohnya saja di Sulawesi Tenggara (Sultra), tambah Rahmat, masyarakat Muna mengenal istilah “Pokadulu” artinya saling bantu-membantu. </span> <span style="font-size: 17px;">"Istilah ini disematkan pada sebuah kegiatan tradisi yakni bantu-membantu dalam setiap kegiatan di sebuah kampung, baik itu dalam kegiatan membangun rumah, pelaksanaan perkawinan, dan lain-lain," ujar Ketua Jurusan Tradisi Lisan FIB UHO itu.</span> <span style="font-size: 17px;">Contoh lainnya, kata Rahmat, pada masyarakat Tolaki, bahwa mereka sangat kental dengan budaya “Kalosara” yang mana di dalamnya terdapat aturan-aturan dalam kehidupan baik dia secara individu maupun berposisi sebagai masyarakat. </span> <span style="font-size: 17px;">"Oleh karena itu, sebagai masyarakat berbudaya maka diharapkan agar masyarakat Desa Sanggula dapat melestarikan nilai-nilai budaya yang telah ada dengan cara menanamkan nilai-nilai tersebut dalam mendidik anak-anak menjadi generasi-generasi emas pada tahun mendatang. Dan menjadi cerminan tingkah laku sebuah etnis," Rahmat menambahkan.</span> <span style="font-size: 17px;">Kepala Desa Sanggula, Abidin L, mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berharap masyarakat dapat mengambil pelajaran dari apa yg disampaikan oleh para tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Halu Oleo. </span> <span style="font-size: 17px;">Kegiatan itu dihadiri para perangkat desa dan beberapa perwakilan masyarakat desa Sanggula.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_230826_233338_945.sdocx--> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=ryX5d3eiOL4
Discussion about this post