PENASULTRA.ID, KENDARI – Branding dan pemanfaatan media digital dinilai penting untuk mendongkrak promosi pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal itu disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Komisi X dapil Sulawesi Tenggara (Sultra), Tina Nur Alam dalam acara bimbingan teknis (bimtek) strategi promosi pariwisata dan ekonomi kreatif disalah satu hotel di Kendari, Senin 25 April 2022.
“Salah satu komponen yang paling penting adalah branding dan pemanfaatan media sosial agar menarik wisatawan,” kata Tina.
Menurutnya, branding merupakan salah satu strategi pemasaran pariwisata yang harus dilaksanakan oleh pelaku usaha destinasi pariwisata.
Brand destinasi akan mampu memperkenalkan produk suatu destinasi wisata serta mengkomunikasikan keunikan destinasi tersebut secara visual, sehingga memudahkan destinasi untuk menjual produknya ke pasar pariwisata tersebut.
“Tetapi harus diingat bahwa brand destinasi memiliki arti yang tidak hanya sebatas slogan, tagline atau logo destinasi saja,” ujar Tina.
Ia mengatakan, brand suatu destinasi harus mencakup keseluruhan destinasi yang di dalamnya terdapat nilai, filosofi, budaya serta harapan masyarakat atau stakeholder di dalam destinasi begitupun dengan media digital.
“Kemajuan teknologi saat ini mesti dimanfaatkan dengan baik. Apalagi hampir seluruh masyarakat sudah melek teknologi dengan hadirnya smartphone yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja,” jelas Tina.
Discussion about this post