Dari sisi industri PMI manufaktur, Indonesia kembali mencatat rekor tertinggi pada level 57,2 pada November 2021 dan tetap pada zona ekspansi.
Tingkat konsumsi listrik, khususnya untuk kelompok bisnis dan industri pada November 2021 juga tumbuh dengan stabil. Bahkan, konsumsi listrik industri terus menunjukkan pertumbuhan double digit.
“Dengan kondisi ekonomi kita dewasa ini, kami yakin ekspansi pertumbuhan ekonomi kita semakin menguat dalam beberapa saat ke depan, meskipun masih ada ketidakpastian akibat adanya penyebaran varian baru Covid. Kita yakin ekonomi kita akan tumbuh,” beber Halim.
Ia pun meyakinkan ekonomi Indonesia juga akan terus didorong melalui kebijakan fiskal dan moneter yang lebih kondusif.
“APBN akan terus berperan menjadi pendukung pemulihan ekonomi kita. Defisit APBN 2022 akan diperkirakan mencapai 4,85% dari PDB yang mencerminkan daya dorong yang kuat,” Halim memungkasi.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post