<strong>PENASULTRA.ID, BAUBAU -</strong> Guna meningkatkan kapasitas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse menekankan pentingnya sinergitas semua unsur terkait. Tujuannya agar pelayanan air bersih di Kota Baubau lebih meningkat dan lebih efektif lagi. "Saya berharap agar tiga komponen yang terlibat dalam pengelolaan PDAM Kota Baubau yaitu Dewan Pengawas, Dewan Direksi, dan Karyawan dapat bekerja dengan kompak," kata La Ode Ahmad Monianse saat ditemui di ruang kerjanya usai melakukan pertemuan dengan Dewan Pengawas, Dewan Direksi, dan Karyawan PDAM Kota Baubau di Ruang Rapat Kantor Wali Kota Baubau, Kamis 1 Juli 2021. "Jadi ketiga komponen ini harus bersinergi. Jangan saling mengintip, tetapi harus saling mendukung, saling menunjang, saling memberikan kontribusi pemikiran dan tenaga, pada bidang tugasnya masing-masing,” sambungnya. Ia menambahkan, Badan Pengawas ditekankan memberikan pengawasan dengan baik, serta memberikan penguatan melalui saran, dan masukan kepada Direktur. Untuk itu, Direktur harus bisa menerima saran dan masukan tersebut jika dianggap dapat memperbaiki dan meningkatkan pelayanan. "Karena masing-masing bagian baik Dewan Direksi maupun Dewan Pengawas ditugaskan oleh Wali Kota untuk memperbaiki pelayanan PDAM. Karena pelayanan air bersih itu adalah kebutuhan dasar yang menjadi tugas kepala daerah. Jadi, memperbaiki pelayanan PDAM sama dengan membantu tugas Wali Kota," ujarnya. Ia mengungkapkan, saat ini pihak PDAM terus berupaya meningkatkan pelayanan air bersih. Untuk itu, aspek operasional terus dilakukan perbaikan, serta membuat jam operasional agar pelayanan air bersih dapat dilakukan secara maksimal dan merata. "Artinya, yang tadinya sekali dalam dua minggu kita akan upayakan agar bisa sekali seminggu, atau dua kali seminggu hingga tiga kali seminggu. Atau dibeberapa tempat memungkinkan setiap hari ada. Jadi kita akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan PDAM," ulasnya. Lebih lanjut La Ode Ahmad Monianse menuturkan, ia diamanatkan untuk membantu Wali Kota, diantaranya melakukan pengawasan pelaksanaan kerja PDAM. Untuk itu, pihaknya terus memberikan dorongan agar PDAM Baubau terus meningkatkan kapasitasnya demi terpenuhinya kebutuhan air bersih di Kota Baubau. “Kebetulan saya juga memiliki sedikit pengalaman disitu jadi saya juga akan mencoba bersama-sama dengan Dewan Pengawas dan Dewan Direksi merumuskan langkah-langkah strategis agar PDAM bisa mengoptimalkan pelayanannnya," tuturnya. Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, kurang maksimalnya pelayanan selama ini karena banyaknya sarana air bersih yang belum berfungsi secara maksimal. Selain itu, adanya beberapa sarana prasarana yang masih menjadi milik Dinas Pekerjaan Umum dan belum di serahkan kepada PDAM. "Berdasarkan informasi dari Direktur PDAM, memang masih banyak sarana air bersih kita belum berfungsi maksimal. Ada yang baru sekali operasi sudah rusak, sedangkan kemampuan perusahaan belum sanggup untuk menyelesaikan persoalan itu,” jelasnya. "Namun kita akan tetap terus berusaha menyelesaikan semua persoalan itu. Jadi yang bisa diperbaiki maka kita harus perbaiki. Agar pelayanan air bersih bisa berjalan dengan baik. Sehingga para pelanggan dapat terpenuhi kebutuhan air bersihnya," pungkasnya. <strong>Penulis: Basisa</strong>
Discussion about this post