“Padi memiliki bobot penyumbang inflasi yang cukup besar dan kaitkan terhadap kemiskinan juga relatif tinggi, makanya BI Sultra mendukung program yang sudah dicanangkan sebelumnya oleh Walikota Kendari bagaimana mengembangkan digital ecofarming di Amohalo ini,” ujar Taufik.
Ia berharap pengembangan pertanian terintegrasi peternakan di kawasan Amohalo akan dikembangkan menjadi integrated digital eco farming dan pembuatan demplot untuk melihat tingkat keberhasilan program klaster padi sawah.
View this post on Instagram
“Olehnya kami memberikan bantuan dalam Program Sosial Bank Indonesia atau PSBI berupa rumah dan peralatan produksi kepada koperasi perikanan Mayarita Kota Kendari di Amohalo,” beber Taufik.
Sementara itu, Wali Kota Kendari melalui Asisten I, Agus Salim Safarullah mengatakan, ditengah pandemi Covid-19, pihaknya terus melakukan perbaikan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani di Kendari.
Discussion about this post