“Hari ini para petani dan kelompok tani kembali mendapatkan stimulan berupa launching program klaster ketahanan pangan padi sawah disertai pelatihan teknis pertanian organik untuk meningkatkan kemampuan para petani,” kata Agus Salim.
Ditempat yang sama, Account Executive Pupuk Kaltim Wilayah Sultra, Enda Wulandari mengatakan, pihaknya berusaha ikut berkontribusi dalam hal melakukan percontohan di kawasan persawahan di klaster kawasan Amohalo.
Diantaranya pemantauan penggunaan pupuk organik dan pupuk hayati melalui perkembangannya terhadap pupuk yang diberikan ke petani.
“Di sini kita konsen pada penggunaan pupuk organik murni, yaitu pupuk ece verde dan biodex, jadi mungkin kita tidak lagi memakai pupuk anorganik yang selama ini kita kenal pupuk NPK, urea dan sebagainya,” Enda memungkasi.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post