“Kami ingin memastikan bahwa pemimpin masa depan di Sulawesi Tenggara tidak hanya terampil dalam mengelola administrasi, tetapi juga mampu berinovasi dan memberikan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat,” katanya.
Andap juga menegaskan komitmen Pemprov Sultra dalam peningkatan sumber daya manusia agar reformasi birokrasi semakin meningkat.
“Alhamdulillah reformasi birokrasi kita meningkat dari tidak baik menjadi baik, mengenai 14 proyek perubahan yang digagas peserta PKN II dapat berdampak,” ujarnya.
Olehnya itu, Pj Gubernur Andap berharap, dengan diluncurkannya proyek perubahan sebagai inovasi dalam membangun Sultra dapat melahirkan pemimpin-pemimpin yang siap untuk menghadapi tantangan masa depan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Discussion about this post