<strong>PENASULTRA.ID, MUNA -</strong> Untuk meningkatkan keamanan di masyarakat, pemerintah kabupaten (Pemkab) Muna melalui pemerintah kecamatan Lohia, membentuk Tim Keamanan Masyarakat Terpadu (TK Master). Untuk memantapkan pembentukan TK Master, pemerintah Kecamatan Lohia menggelar rapat lintas stakeholder yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Kecamatan Lohia, Rabu 22 Sepertember 2021. Camat Lohia LM. Hajar Sosi mengatakan, setiap camat diharapkan dapat memiliki aksi perubahan. Aksi perubahan yang dilakukan, sambung Hajar Sosi, bagaimana peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kecamatan Lohia dapat tercipta. Lima tahun terakhir Kamtibmas di wilayah Lohia sudah berjalan dengan baik. Namun kata Hajar, jumlah penduduk yang cukup besar dan Lohia sendiri merupakan tempat beberapa destinasi wisata, dimana setiap saat wisata datang silih berganti. Untuk itu diperlukan langkah-langkah strategis dalam rangka perubahan mengantisipasi gangguan keamanan. "Bukan hanya kriminalitas, tapi hal-hal lain yang mengganggu ketentraman dan kenyamanan setiap orang ketika berada di kecamatan Lohia," kata Hajar dalam sambutannya, Rabu 22 September 2021. Hajar mengaku, alasan dirinya memiliki keinginan dan inisiatif untuk membentuk TK Master demi terciptanya peningkatan kemananan di wilayah Lohia Ia menyebut, dari sembilan desa yang ada di Kecamatan Lohia, terdapat empat linmas (Hansip) di masing-masing desa. Hansip itu di honor dari Dana Desa (DD) disetiap desa. "Nanti difungsikan pada saat Pilcaleg atau Pilkada. Kedepan kita berharap Linmas ini bekerja maksimal. Dan setiap desa kita aktifkan pos-pos ronda kemudian menjadi pengawasan gugus TK Master," ujarnya. "Saya berharap, TK Master berjalan terus. Memang sekarang kita tidak punya anggaran tapi kalau betul-betul kerja serius akan bermanfaat bagi masyarakat dan tidak menutup kemungkinan pemerintah daerah akan mendukung termasuk dukungan dana," ulasnya. Asisten I Setda Muna LM. Ruslan yang turut hadir sebagai mentor TK Master mengapresiasi inovasi yang dilahirkan Camat Lohia. Ruslan mengatakan, inovasi Camat Lohia adalah suatu terobosan yang tepat. Pasalnya keamanan merupakan kebutuhan. "Setiap orang dapat hidup nyaman dan tentram jika didukung dengan keamanan dimana ia berada. Jadi apa yang telah inisiasi oleh Camat Lohia sangatlah tepat," ucap Ruslan. Ruslan menambahkan, untuk menjadi desa terbaik pada pemilihan lomba desa, kriteria pertama dengan nilai 40 persen itu ada pada keamanan. "Dalam lomba desa yang kita nilai pertama itu punya keamanan kriteria pertama dengan poin 40 persen. Apa itu yang 40 persen? Setiap desa yang memiliki posko kemanannya dan posko itu berjalan dengan bagus serta dipimpin oleh pembina posko baik TNI maupun Polri itulah indikator utama penilaian lomba desa," sebutnya. "Jadi betapa pentingnya keamanan disetiap wilayah. Jadi kita apresiasi apa yang diinisiasi Camat Lohia," pungkas Ruslan. Apresiasi juga datang dari Danramil Katobu Kapten Inf. Ruslan, Kapolsek Katobu, Iptu LM. Arwan, Sekretaris Satpol PP Muna serta tokoh-tokoh adat, pemuda serta tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Lohia. <strong>Penulis: Sudirman Behima</strong> <strong>Editor: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video terbaru:</strong> https://youtu.be/G_zq8HK8Ab0
Discussion about this post