Dalam kunjungan tersebut, Wamenpar Ni Luh Puspa meninjau renovasi amphitheater yang sedang berlangsung, mengunjungi Taman Burung dan berinteraksi dengan pengunjung, meninjau pembangunan Foodcourt Nusantara, dan melakukan pengecekan kebersihan toilet umum.
“Saya melihat TMII sudah sangat siap untuk menyambut lonjakan wisatawan. Pengelola TMII juga sudah mengatur kantong-kantong parkir dan pintu masuk, di mana akan ada tiga pintu masuk yang digunakan, termasuk juga mengatur distribusi pengunjung di spot-spot yang ada di TMII. Selain itu, titik-titik toilet dan fasilitas angkutan keliling (angling) juga akan ditambah, termasuk juga feeder dan bus untuk masuk ke area ini,” katanya menambahkan.
Selain kesiapan TMII dalam menyambut wisatawan, Wamenpar Ni Luh menjelaskan, TMII memiliki beberapa fasilitas baru, yaitu Foodcourt Nusantara dan Amphitheater.
“Jadi nanti saat Lebaran sudah siap Foodcourt, yaitu Foodcourt Nusantara. Akan ada 36 tenant yang akan mengedepankan kuliner nusantara. Ini seru sekali karena kuliner nusantara yang diutamakan di sana. Kemudian setelah lebaran akan ada Amphitheater yang sudah ready untuk pertunjukan kesenian Indonesia, seperti tari Kecak, tari Ramayana, dan festival-festival,” ujar Ni Luh Puspa.
Wamenpar Ni Luh menyatakan optimismenya bahwa melalui fasilitas dan daya tarik yang ada di TMII, target 1,08 miliar pergerakan wisatawan nusantara selama 2025 dapat tercapai. Ni Luh juga mengimbau agar wisatawan memanfaatkan transportasi umum untuk menghindari kemacetan dan juga menjaga kebersihan.
Discussion about this post