Tidak hanya memberikan pelatihan dan edukasi mengenai stunting kepada para Babinsa. Hasto dalam kesempatan tersebut juga akan memberikan data lengkap keluarga berisiko stunting kepada Babinsa untuk mempermudah kerja di lapangan.
“Data keluarga berisiko stunting dengan ciri tidak ada jamban, air bersih nggak ada, rumah kumuh dan mereka itu pasangan usia subur. Kami by name by addrees ada datanya,” kata Hasto.
Ia berharap kementerian/lembaga lain dapat tergugah setelah adanya peran serta dari TNI AD dalam upaya percepatan penurunan stunting nasional yang digerakkan oleh KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post