PENASULTRA.ID, WAKATOBI – Tokoh Masyarakat (Tomas) Liya, La Ode Muhammad Dahlan menyebut Wakatobi sedang “sakit”, sehingga membutuhkan perubahan.
Sakit yang dimaksud Dahlan adalah keterpurukan diberbagai sektor, terutama sektor ekonomi yang bersentuhan langsung dengan keseharian masyarakat.
“Wakatobi sedang sakit-sakitan dan lesuh sejak beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, mari kita lakukan perubahan dengan memilih pemimpin yang mempunyai niat baik untuk melakukan perubahan,” kata Dahlan dalam sesi kampanye paslon Haliana-Ilmiati Daud di Desa Liya Bahari, Minggu 27 September 2020.
Menurutnya, kondisi stagnan yang dialami Wakatobi disebabkan kebijakan pemimpin yang buruk, sehingga mengakibatkan sebagian masyarakat tidak berdaya mengelola hidupnya.
“Ibarat proses pembusukan pada ikan. Ikan mengalami pembusukan bermula dari kepala, setelah itu menyebar ke anggota tubuh lainnya,” jelas Dahlan.
Olehnya, Dahlan mengajak masyarakat Wakatobi, khususnya di Desa Liya untuk memenangkan Paslon nomor urut 2 yakni H. Haliana-lmiati Daud (HATI).
“Pilkada 9 Desember ini merupakan momentum perubahan yang harus kita sambut. Oleh sebab itu kita ajak semua masyarakat untuk memenangkan pasangan HATI nomor urut 2,” ajaknya.
Discussion about this post