PENASULTRA.ID, KENDARI – Undangan yang disebarkan melalui broadcast berisi ajakan deklarasi alumni Gerakan Pemuda (GP) Ansor, menuai kecaman keras dari kader Ansor seantero negeri. Salah satunya datang dari Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ketua PW GP Ansor Sultra, Pendais Haq secara tegas menolak segala bentuk tindakan mengatasnamakan GP Ansor di luar dari peraturan organisasi.
Menurut Dais sapaan akrab Pendais, pembuat broadcast tersebut adalah orang yang tidak bertanggung jawab, dan tidak mengerti organisasi.
“Sangat jelas orang yang membuat broadcast itu bukan kader Ansor. Karena tidak ada penyebutan alumni Ansor. Mau dicari di PD/PRT (peraturan dasar/peraturan rumah tangga) Ansor, nggak bakalan ketemu. Artinya, pembuat broadcast tidak tahu apa-apa tentang Ansor,” tegas Dais, Rabu 15 Juni 2022.
Ia mengatakan, GP Ansor merupakan organisasi kekaderan jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU). Sehingga kader Ansor secara jenjang akan mengikuti hirarki organisasi, tanpa menggunakan istilah alumni.
“Ansor ini organisasi pengabdian, tidak ada batasan. Kalau masih masuk kelompok pemuda, yah di Ansor. Kalau lewat dari batas usia pemuda, berarti bukan anggota Ansor. Dan tidak ada jenjang alumni di Ansor,” ungkap dia.
Discussion about this post