Dais menilai, broadcast yang disebarluaskan melalui platform media sosial, hanya untuk mendompleng nama besar organisasi.
“Cari sensasi dan saya yakin bukan kader Ansor,” tambah dia.
Ia mengungkapkan, PW GP Ansor Sultra akan mengambil sikap sesuai dengan garis struktural organisasi.
“Sekarang ini kan kita tidak tahu siapa yang mengkonsolidasikan ini. Bisa saja ini hanya narasi sekedar mencari sensasi. Kita lihat saja nanti, apakah deklarasi itu ada atau tidak sesuai undangan broadcast,” ujar Dais.
Berdasarkan informasi yang berkembang di media sosial, alam broadcast tersebut, tertulis ajakan deklarasi alumni GP Ansor akan digelar di Surabaya, 17 Juni 2022.
Penggagas menyatakan munculnya deklarasi Ikatan Alumni GP Ansor dilatarbelakangi adanya sinyalemen pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang tidak lagi berpihak pada kepentingan rakyat. Negara saat ini dinilai sudah dikuasai kepentingan oligarki.
Discussion about this post