Menurutnya, untuk menjawab tantangan inflasi dengan beragam polemik selama pelaksanaan pasar murah, pihaknya juga mengoptimalkan penggunaan aplikasi Lapalapa dengan penambahan fitur pasar murah.
“Disini saya mengajak semua tim aplikasi Lapalapa se Sultra mari sama-sama kita perbaiki aplikasi ini. Kalau ada yang kurang mari kita sempurnakan bersama. Mari bersama TPID Sultra kita bekerja lebih maksimal,” ujar Abdul Rajab.
Ia mengatakan, penambahan fitur pasar murah di aplikasi Lapalapa dapat memudahkan pemerintah daerah (pemda) memantau dan mengendalikan inflasi. Sebab, dengan memasukan data pasar murah dalam aplikasi, masyarakat dapat mengetahui kapan, dimana dan stok apa saja yang ada pada pelaksanaan pasar murah.
“Semoga melalui optimalisasi aplikasi ini dapat memberi pemahaman dan teknis penggunaan Lapalapa sehingga dapat berdampak real kepada masyarakat,” Abdul Rajab menambahkan.
Discussion about this post