PENASULTRA.ID, BUTON SELATAN – Tim percepatan penurunan stunting (TPPS) Buton Selatan (Busel) terus berupaya mempercepat penurunan angka stunting pada 2024.
Salah satunya dengan mengadakan pertemuan teknis technical assistance (TA) yang diinisiasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Selasa 14 Mei 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk mereview pelaksanaan PPS di kabupaten kota, membangun dan meningkatkan koordinasi, komunikasi, sinergitas lintas sektor, merumuskan strategi langkah dan komitmen bersama dalam upaya PPS untuk mencapai target nasional 2024.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, La Asari mengatakan, setiap organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada dalam SK TPPS Busel harus terus melakukan intervensi kepada sasaran stunting.
Intervensi yang dilakukan harus tepat sasaran agar dapat berdampak oleh keluarga beresiko stunting dan baduta balita stunting.
“Program-program yang ada di Dinas PPKB disinkronkan dengan kegiatan percepatan penurunan stunting di Busel,” kata La Asari.
Menurutnya, data keluarga beresiko stunting juga menjadi rujukan dalam pengambilan kebijakan percepatan penurunan stunting di Busel.
Sementara itu, Manager Kegiatan Tim Satgas Stunting Perwakilan BKKBN Sultra, Ardiansyah Pandayu mengatakan, konsolidasi pelaksanaan percepatan penurunan stunting dinilai harus dilakukan berkesinambungan untuk terus mengoptimalkan semua tahap-tahap penurunan stunting.
“Agar angka stunting di Kabupaten Buton Selatan pada tahun 2024 dapat menurun dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Ardiansyah.
Discussion about this post