Ditempat yang sama, Kepala Bappeda Busel, Amir Sarlito Womal mengungkapkan, progres kegiatan delapan aksi konvergensi Busel sudah sampai pada aksi ke empat.
Di Busel masih ada intervensi yang masih memerlukan prioritas penanganan karena pencapaiannya masih dibawah target pada 2022 dan 2024.
Beberapa strategi percepatan penurunan stunting diantaranya penguatan komitmen daerah, sinkronisasi dengan tahapan perencanaan pembangunan, penguatan data dan informasi tentang stunting, dan pemanfaatan data dalam penyusunan inivasi daerah.
Kemudian mendorong inovasi daerah terkait percepatan penurunan stunting, sinkronisasi perencanaan dan monev program, penanganan faktor-faktor determinan penyebab stunting dan intervensi pencegahan dan penurunan angka keluarga beresiko stunting.
“Pelaksanaan bapak asuh anak stunting atau BAAS pada 2024 akan dilakukan secara berkelanjutan dengan tetap memperhatikan data sasaran beresiko, kegiatan ini adalah bentuk upaya TPPS Busel dalam rangka percepatan penurunan stunting yang tercantum dalam Perpres 72 tahun 2021,” Amir memungkas.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post