Dengan demikian, harapan akan terwujudnya kemajuan dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan lokal tetap terjaga, menjadikan Desa Siwolong Polong dan Matunru Tunrue kelak sebagai contoh keberhasilan dalam pembangunan pedesaan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Terlaksananya kegiatan TMMD ini akan membawa dampak yang sangat positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kita. Ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas infrastruktur di wilayah kita,” ujar Bupati Pinrang, Irwan Hamid.
TMMD tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik, tetapi juga mencakup kegiatan non-fisik yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh. Berbagai kegiatan penyuluhan dan pelayanan sosial dilaksanakan oleh berbagai instansi terkait dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih luas dan menyeluruh kepada masyarakat tentang berbagai aspek kehidupan.
Penyuluhan Wasbang (Wawasan Kebangsaan) yang diselenggarakan oleh Kodim 1404/Pinrang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan rasa cinta tanah air serta memupuk semangat nasionalisme di kalangan masyarakat. Tujuannya adalah untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kegiatan penyuluhan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Pinrang bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai hukum dan peraturan yang berlaku, sehingga dapat meningkatkan kesadaran hukum dan mencegah terjadinya pelanggaran.
Di samping itu, penyuluhan kamtibmas yang diselenggarakan oleh Polres Pinrang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka.
Pelayanan sosial juga menjadi fokus penting dari TMMD, seperti penyuluhan paham radikalisme oleh Kesbangpol Pinrang yang bertujuan untuk mencegah penyebaran paham yang dapat mengancam stabilitas dan keamanan wilayah.
Begitu juga dengan pelayanan posyandu oleh BKKBN Pinrang dan posbindu PTM oleh Dinas Kesehatan Pinrang, yang memberikan layanan kesehatan dan pencegahan penyakit kepada masyarakat. Dengan melibatkan berbagai aspek kehidupan, diharapkan TMMD mampu menciptakan perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup dan keberlanjutan pembangunan di Desa Siwolong Polong dan Matunru Tunrue.
Masih dalam kegiatan TMMD, dua desa, Siwolong Polong dan Matunru Tunrue diberikan sentuhan baru dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui program-program tambahan.
Program tambahan TMMD menempatkan fokus pada pembuatan sumber mata air untuk masyarakat dengan tujuan utama meningkatkan akses terhadap air bersih di Desa Siwolong Polong dan Matunru Tunrue. Proyek ini dilaksanakan dengan membangun sumber mata air di rumah salah satu warga, yaitu Ibu Sudarmi, sebagai langkah konkrit untuk memperbaiki ketersediaan air bersih.
Kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan partisipasi aktif masyarakat setempat, menekankan semangat gotong royong untuk mencapai tujuan bersama. Pembuatan sumber air tidak hanya menghadirkan infrastruktur baru, tetapi juga menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan, membantu masyarakat mengatasi kesulitan dalam mendapatkan air bersih, serta meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.
Melalui pendekatan ini, TMMD tidak hanya mengubah infrastruktur, tetapi juga mewujudkan perubahan positif yang menyeluruh dalam kehidupan masyarakat pedesaan, memberikan kontribusi yang nyata dalam meningkatkan kualitas hidup dan keberlanjutan pembangunan di wilayah tersebut.
Upaya ketahanan pangan juga menjadi fokus utama lainnya, dengan mengembangkan sektor perikanan dan perkebunan. Diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan lokal, mengurangi ketergantungan terhadap pasokan luar, dan menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik bagi masyarakat.
Dalam sektor perikanan, program TMMD mengambil langkah strategis dengan membudidayakan ikan nila, ikan mas, dan ikan mujair di kolam/empang seluas 3,5 hektare. Langkah ini bukan hanya meningkatkan produksi ikan untuk kebutuhan lokal, tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat desa. Kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan partisipasi aktif masyarakat setempat menjadi kunci dalam kelancaran pelaksanaan program ini.
Selain itu, di sektor perkebunan, program TMMD juga melibatkan budidaya pohon pisang di lahan seluas 80 are. Penanaman pohon pisang tidak hanya memperluas diversifikasi sumber penghasilan bagi masyarakat, tetapi juga mendukung upaya konservasi lingkungan dengan meningkatkan vegetasi dan mengurangi erosi tanah.
Dengan demikian, program TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik semata, tetapi juga mencakup aspek ekonomi dan lingkungan yang holistik, memberikan dampak positif yang menyeluruh bagi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan pembangunan di Desa Siwolong Polong dan Matunru Tunrue.
Program “Bersatu dengan Alam” melalui penanaman pohon-pohon mangrove dilakukan dengan tujuan utama untuk menghindari abrasi pantai yang sering terjadi. Penanaman pohon mangrove di wilayah tersebut tidak hanya mengurangi erosi tanah, tetapi juga menghijaukan lingkungan sekitar dan menciptakan ekosistem yang seimbang.
Langkah ini bukan hanya memberikan manfaat jangka pendek dalam menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat, dengan menjaga keberlangsungan ekosistem pantai serta mendukung sumber daya alam yang berkelanjutan.
Pendampingan dan percepatan penanganan serta penyuluhan stunting oleh BKKBN Pinrang memberikan perhatian khusus terhadap masalah gizi buruk pada anak-anak, dengan memberikan edukasi dan akses terhadap pelayanan kesehatan yang memadai.
Sementara itu, program RTLH dan MCK membantu meningkatkan kualitas hunian dan sanitasi di lingkungan tersebut. Di sisi lain, kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat juga tercermin dalam aksi Tim Wasev Markas Besar Tentara Nasional Indonesia, yang dipimpin oleh Laksma TNI Dr. Suharto dan Letkol Kav Khomaruddin.
Bersama dengan Dandim 1404/Pinrang, Letkol Inf Abdullah Mahua, mereka tidak hanya melaksanakan peninjauan sasaran tambahan TMMD ke-119 Kodim 1404/Pinrang untuk RTLH milik ibu Sudarmi di Dusun Kapa, tetapi juga secara aktif membagikan sembako gratis kepada warga yang membutuhkan, menunjukkan komitmen yang kokoh dalam memperbaiki kondisi sosial dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, upaya konkret dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar dilakukan, seperti pembersihan lingkungan di pasar Labolong, saluran irigasi sekunder Cempa, dan pengecatan Masjid “Nurul Wathan”. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan sehat bagi seluruh masyarakat.
Discussion about this post