Souvenir seperti gantungan kunci, tempelan magnet, dan miniatur, menjadi pilihan kedua terbanyak dengan persentase 57%.
Sebesar 84% responden membeli buah tangan di toko pusat oleh-oleh, sementara 1 dari 2 responden membelinya di lokasi wisata.
Septiana juga merekomendasikan kepada pemilik tempat wisata untuk memanfaatkan platform e-commerce guna mempermudah proses pembelian oleh-oleh.
“Fitur pemesanan online bisa dipromosikan di lokasi wisata agar wisatawan dapat melakukan pemesanan dengan lebih praktis. Selain itu, media sosial dapat digunakan untuk menunjukkan proses pembuatan makanan, kisah di balik produk, dan cerita budaya yang terkait. Hal ini akan membuat oleh-oleh tersebut lebih menarik dan dapat membangun loyalitas konsumen. Kolaborasi dengan influencer lokal juga dapat menjadi strategi yang efektif,” paparnya.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post