<strong>PENASULTRAID, BOGOR</strong> - Lembaga kemanusiaan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) mengikuti Coffee Morning Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor Bersama Organisasi Kemasyarakatan (Compas) di salah satu hotel ternama di Jalan Raya Puncak Gadog, Cipayung Datar Kecamatan Megamendung pada Selasa 18 Februari 2025. Selain UAR, Coffee Morning ini juga diikuti 24 organisasi kemasyarakatan (Ormas) lain yang rata-rata mengirimkan perwakilan sebanyak empat orang. Di antaranya Gardapatih, Pemuda Pancasila, Yayasan Perguruan Cimande Al-Hikmah, Harapan Indonesia Maju (Harimau), Relawan Ratu Pabu, dan Perkumpulan Purna Paskibraka Indonesia. Coffee Morning yang digelar Bakesbangpol Kabupaten Bogor ini mengambil tema ”Upaya Peningkatan Kapasitas Ormas Dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Menciptakan Kerukunan Umat Beragama Melalui Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 8 dan 9 Tahun 2006”. Guna menjabarkan tema tersebut panitia menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor, Kementerian Agama, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di samping narasumber penyelenggara. Kepala Bidang Ekososbud, Agama dan Ormas Pemda Bogor Sujana mewakili Kepala Bakesbangpol dalam sambutan pembukaan mengungkapkan bahwa tingkat penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bogor sangat memperihatinkan. ”Kasus narkoba di Kabupaten Bogor tidak hanya terjadi di kalangan masyarakat biasa tapi sudah merambah ke kalangan atas. Bahkan oknum petugas juga banyak yang terlibat,” ungkap Sujana. Oleh karena itu, ia mengharapkan sinergitas pemerintah daerah dengan ormas-ormas yang berada di Kabupaten Bogor dapat terus ditingkatkan dalam melaksanakan P4GN. Ormas harus menjadi garda terdepan dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Selain itu yang harus menjadi perhatian semua pihak adalah masalah kerukunan umat beragama yang masih sering terusik oleh perselisihan dalam pendirian rumah ibadah di tengah masyarakat. ”Kami memerlukan kerja sama yang lebih aktif dari ormas dalam mendukung program-program pembangunan masyarakat termasuk dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba yang sudah sangat memperihatinkan dan menjaga kerukunan antar umat beragama sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ujar Sujana. Sekretaris FKUB Asep Saefudin dalam penyampaian materinya menekankan pentingnya menjaga kerukunan umat beragama di masyarakat. Sependapat dengan Sujana, menurut dia gesekan umat beragama dalam pendirian rumah ibadah masih sering terjadi di wilayah Kabupaten Bogor. Penyebab utamanya karena SOP pendirian rumah tidak dilaksanakan dengan baik dan kurangnya pemahaman berbagai pihak terhadap Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 8 dan Sembilan Tahun 2006. Sementara itu Analis Pemberdayaan Masyarakat BNN Kabupaten Bogor Dewi Ayu Iriani juga mengungkapkan bahwa maraknya peredaran narkoba yang sudah merambah ke semua lapisan masyarakat dan instansi merupakan maksud jahat pihak tertentu untuk merusak generasi bangsa Indonesia. Menurutnya bandar narkoba tidak mau berhenti menjual barang haram itu karena ada pembelinya. Maka pihaknya minta agar ormas-ormas membantu memberantas peredaran narkoba di masyarakat dengan mencegah atau memberikan edukasi agar warga masyarakat tidak membeli barang berbahaya itu. ”Menjadi tugas ormas-ormas untuk membantu pemerintah memberikan edukasi tentang bahaya penggunaan narkoba kepada masyarakat, sehingga mereka menjadi imun terhadap pembelian narkoba,” ujar Dewi. Coffee Morning ini berjalan lancar, para peserta mengikuti acara dengan sangat antusias. Setelah sesi pemaparan materi dari para narasumber, acara dilanjutkan dengan tanya jawab. Meski di antara peserta ada yang terlibat dalam diskusi cukup alot dengan narasumber namun masih terkendali. Pada akhirnya, diskusi Coffee Morning yang dipandu Sujana mendapatkan satu kesimpulan bahwa ormas-ormas yang hadir sepakat untuk membantu pemerintah dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba dan menjaga kerukunan umat beragama di masyarakat. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/8ST4delt-Tk?si=4ZncboX7G6KgRbn3
Discussion about this post