PENASULTRAID, JAKARTA – Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Korda Jakarta Barat Tengah (Jakbarteng) aktif melakukan kegiatan kemanusiaan membantu warga masyarakat terdampak banjir akibat hujan deras yang sering mengguyur Wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Hujan deras yang kerap terjadi sejak 28 Januari hingga 9 Februari 2025 menyebabkan puluhan kawasan di Jakarta tergenang banjir hingga berdampak pada kemacetan arus lalu lintas kendaraan dan menghambat aktivitas warga perumahan, bahkan banyak warga yang terpaksa mengungsi ke Masjid, Gereja dan tempat lainnya.
UAR Jakbarteng yang selalu siap siaga setelah terjadi banjir langsung menurunkan enam personelnya termasuk UAR Muslimat ke lokasi banjir dan tempat penampungan pengungsi di Kapuk dan Kampung Baru, Cengkareng, Jakarta Barat.
Mereka memberikan bantuan berupa cek darah, totok punggung (topung), bekam dan membagikan sembako kebebrapa kepala keluarga yang terdampak banjir.
Koordinator Tim UAR M. Tohari mengatakan banjir di beberapa kawasan Jakarta Barat sudah mulai surut dan beberapa warga yang mengungsi sudah mulai pulang ke rumah mereka.
”Di jalan menuju Masjid Nurul Jannah Kapuk air masih setinggi 30-40 centimeter,” kata Tohari dalam keterangannya, Minggu, 9 Februari 2025.
Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati cuaca ekstrem di wilayah Jakarta dan sekitarnya, juga wilayah-wilayah lain di Indonesia diprediksi akan terus terjadi hingga Maret atau awal April 2025.
”Potensi hujan di awal tahun ini masih cukup tinggi, terutama di bulan Januari dan Februari ini sebagian besar wilayah Indonesia mengalami puncak musim hujan,” ujar Dwikorita dalam wawancara SindonewsTV.
Rita mengungkapkan, hingga 13 Februari mendatang potensi banjir rob akan terjadi di wilayah Jakarta Utara. Pada saat itu terjadi Fenomena bulan baru atau posisi bumi dan bulan yang dekat, sehingga menyebabkan gelombang pasang tinggi, air laut melewati batas pantai.
Discussion about this post