Para peserta apel akbar akan menyaksikan momen bersejarah pengibaran Bendera Merah Putih dan Bendera Palestina melalui paralayang dan drone.
Ini adalah simbol solidaritas yang kuat antara Indonesia dan Palestina, serta dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina yang hingga kini masih terus dizolimi tentara zionis Israel hingga menimbulkan korban jiwa 42.000 lebih meninggal dunia sejak tentara zionis Israel menyerang di jalur Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu.
Selain itu, acara ini juga akan diisi dengan simulasi Urban Search and Rescue (USAR) oleh Tim USAR UAR. Simulasi ini bertujuan untuk menunjukkan kesiapan relawan dalam memberikan bantuan kemanusiaan, terutama dalam situasi darurat di daerah perkotaan.
Masyarakat akan menyaksikan Tim USAR Ukhuwah Al-Fatah Rescue yang sudah terlatih mempraktikkan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban bencana akibat gempa bumi atau akibat bencana peperangan.
Mencari korban dengan alat sensor atau menggunakan SAR Dog, dilanjutkan dengan menolong korban yang berada di dalam reruntuhan gedung, menyelamatkan korban dari dalam gedung terbakar dan menurunkan korban bencana dari atas gedung yang hampir runtuh.
Berbagai atraksi lain seperti peragaan karate para Santri Al-Fatah (Afkado), silat, dan panahan juga akan dapat disaksikan di Buperta Cibubur. Agenda sebelum apel akbar, para relawan kemanusiaan yang bermalam di Buperta melaksanakan salat Tahajud, Tadarus membaca Surat Al-Isra, dan salat Subuh berjamaah.
Panitia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam apel akbar ini. Partisipasi dapat dilakukan dengan hadir secara fisik sebagai relawan, maupun melalui donasi untuk mendukung pelaksanaan acara. Donasi dapat disalurkan melalui Rekening BRI: 032001001303562 a.n. Yayasan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR).
Untuk konfirmasi atau informasi lebih lanjut dapat menghubungi Ketua Panitia: 08567655432 atau Humas: 08971284304 guna mendapatkan informasi yang lebih detail.
Melalui Apel Akbar 1000 Relawan Kemanusiaan ini, diharapkan kesadaran dan kepedulian terhadap kondisi Palestina (Baitul Maqdis) semakin meningkat.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:


Discussion about this post