”Tapi di atas segalanya kita memerlukan ketenangan hati, ketulusan niat, dan keberanian yang berasal dari keyakinan penuh kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” terangnya.
Untuk itu, Arifin berharap dengan kegiatan ini Ukhuwah Al-Fatah Rescue ini bisa membangun komunitas relawan yang bukan hanya solid secara jasmani tetapi juga kuat secara rohani.
Nasihat Pembina
Pembina Utama AWG dan UAR Imaam Yakhsyallah Mansur mendapat giliran terakhir memberikan sambutan. Ia memberikan sembilan nasihat kepada semua yang hadir di antaranya, agar selalu menjaga persatuan den kesatuan umat. Kemudian selalu menambah ilmu pengetahuan tentang Palestina dan Masjidil Aqsha serta menjadikannya sebagai bahan pembicaraan sehari-hari.
Selanjutnya, membaca surat Al-Isra setiap malam, salat shubuh berjamaah di masjid, tahajud dan berdoa di waktu-waktu mustajabah, mengumpulkan donasi dan menyalurkannya kepada yang berhak, serta bersinergi dengan berbagai mitra seluas mungkin.
Atraksi
Di tengah acara, panitia menampilkan antraksi dari Al-Fatah Karatedo (Afkado) Lampung di bawah asuhan Simpe Kosasih. Di awal penampilan, regu karate menampilkan kekompakan dua regu dengan melakukan simulasi bertema ”perlawanan para pejuang terhadap kejahatan zionis Israel”.
Para relawan yang mengikuti apel akbar juga disuguhi penampilan atraktif tim paramotor yang terbang melintas beberapa kali di atas lapangan sambil mengibarkan bendera Indonesia dan Palestina. Tiga paramotor turun di tengah lapangan dan pilotnya mendapat kalungan bendera shal Palestina dari perwakilan Kedubes Palestina.
Simulasi USAR-UAR
Pada sesi terakhir acara, panitia apel akbar 1000 relawan kemanusiaan menampilkan simulasi kebencanaan perkotaan dengan menurunkan Tim USAR-UAR meliputi bagian manajemen, SAR, logistik dan medis.
Anjing pencari korban (SAR Dog) juga turut dilibatkan dalam operasi pencarian korban bencana gempa bumi berkekuatan 7.0 SR. Meski tim yang turun tidak terlalu banyak, namun simulasi berlangsung dengan lancar. Pukul 11.00 keseluruhan acara apel akbar berakhir.
”Selamat, sukses acaranya. Tadinya kita ketar-ketir, alhamdulillah cuaca hari ini bersahabat,” kata Imaam Yakhsyallah Mansur memungkas.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post