Sementara itu, salah seorang honorer nakes Muna dalam orasinya mengatakan, sebanyak 426 orang yang mengabdi, datanya tiba-tiba saja hilang di Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.
Untuk itu mereka meminta Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKSDM Muna Asmadi Teno beserta operator menjelaskan apa sebab hilangnya data 426 nakes di BKN RI.
“Persoalan lulus atau tidak itu menjadi urusan kami kepada Tuhan Yang Maha Esa jadi berikan kami kesempatan kami untuk tes, jangan amputasi hak kami. Untuk itu kami meminta kepala BKD dan operator ketemu kami dan kasi penjelasan kepada kami kenapa data kami bisa hilang di BKN,” pinta wanita itu, dalam orasinya saat aksi damai di pelataran BKSDM Muna, pada Senin 14 Oktober 2024.
“Operator itu yang hilangkan nama-nama kami 426 orang yang tidak terdata di BKN, mana itu operator,” timpalnya.
Aksi saling dorong antara massa aksi dengan petugas kepolisian yang mengawal demonstrasi tersebut tak terelakkan. Operator yang diharapkan memberikan penjelasan tak kunjung menampakkan ‘batang hidungnya’.
Tak mendapatkan jawaban, ratusan nakes Muna mengarah ke Kantor Bupati Muna yang jaraknya berdekatan dengan kantor BKSDM. Disana mereka kembali menyuarakan tuntutannya.
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post