Menurutnya, tak hanya seminar, pihaknya juga menghadirkan pertunjukan teater dari Arunakara Bens’fis UHO berjudul “Titik Koma.
Dimana, seperti kaidah kebahasaan tanda titik koma berarti sebagai tanda baca dan simbol dalam gerakan kesehatan mental.
Titik koma ini mengusung tema kesehatan mental yang sering kali kerap dirasakan oleh anak-anak muda. Perundungan, pengkhianatan, dan kurang kasih sayang menjadi bumbu dalam teaterikal ini. Kemudian diakhiri dengan “Para Sembuh” yang menjadi secercah harapan bahwa di dunia ini kamu tidak sendiri.
“Ada puisi dari Arunakara Bens’fis UHO,” ujar Dhiki.
Untuk diketahui, pada acara UHO Fest juga diselenggarakan lomba nyanyi solo dan pengumuman pemenang diakhir acara.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post