<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Universitas Halu Oleo (UHO) telah sukses menggelar UHO Fest 2024.</span> <span style="font-size: 17px;">Event </span><span style="font-size: 17px;">dalam rangka perayaan Dies Natalis UHO ke-43 tahun ini</span><span style="font-size: 17px;"> dilaksanakan pada 22-23 November 2024. </span> <span style="font-size: 17px;">Berbagai kegiatan menarik dihadirkan, di antaranya berupa seminar kewirausahaan.</span> <span style="font-size: 17px;">Pada seminar bertema "</span><span style="font-size: 17px;">Entrepreneurship: Strategi sukses Berkarier dan Berwirausaha di Era Revolusi Industri 4.0" ini</span><span style="font-size: 17px;"> terdapat tiga narasumber yaitu Pembina Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Tenggara (Sultra), </span><span style="font-size: 17px;">Hj. Sucianti Suaib Saenong.</span> <span style="font-size: 17px;">Kemudian </span><span style="font-size: 17px;">Konsultan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kendari sekaligus Dosen Praktisi Kewirausahaan Universitas Mandala Waluya, </span><span style="font-size: 17px;">Iman Ilahiyat</span> <span style="font-size: 17px;">Lalu K</span><span style="font-size: 17px;">epala Bidang Pariwisata HIPMI Sultra & Owner Coffee Shop, </span><span style="font-size: 17px;">Ikhsan Jamal.</span> <span style="font-size: 17px;">Ketua Panitia UHO Fest, Dhiki Reynaldi mengatakan, ketiga pemateri m</span><span style="font-size: 17px;">embahas tentang seputar kewirausahaan, strategi sukses berwirausaha, serta tips & trik menjadi entrepreneur muda.</span> <span style="font-size: 17px;">"Ini diikuti oleh 300 orang peserta," kata Dhiki.</span> [caption id="attachment_73816" align="alignnone" width="803"]<img class="size-full wp-image-73816" src="https://penasultra.id/wp-content/uploads/2024/11/Seminar.jpg" alt="" width="803" height="423" /> Seminar kewirausahaan UHO Fest 2024. Foto: Dok Panitia UHO Fest[/caption] <span style="font-size: 17px;">Menurutnya, tak hanya seminar, pihaknya juga menghadirkan pertunjukan teater dari Arunakara Bens'fis UHO berjudul "Titik Koma.</span> <span style="font-size: 17px;">Dimana, seperti kaidah kebahasaan tanda titik koma berarti sebagai tanda baca dan simbol dalam gerakan kesehatan mental. </span> <span style="font-size: 17px;">Titik koma ini mengusung tema kesehatan mental yang sering kali kerap dirasakan oleh anak-anak muda. Perundungan, pengkhianatan, dan kurang kasih sayang menjadi bumbu dalam teaterikal ini. Kemudian diakhiri dengan "Para Sembuh" yang menjadi secercah harapan bahwa di dunia ini kamu tidak sendiri.</span> <span style="font-size: 17px;">"Ada</span><span style="font-size: 17px;"> puisi dari Arunakara Bens'fis UHO," ujar Dhiki.</span> <span style="font-size: 17px;">Untuk diketahui, pada acara UHO Fest juga diselenggarakan lomba</span><span style="font-size: 17px;"> nyanyi solo dan pengumuman pemenang diakhir acara.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_241125_235313_025.sdocx--> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=aj7n3wXZpqM
Discussion about this post