“Kami sangat bertanggung jawab terhadap kualitas yang kami lahirkan ini. Mudah-mudahan pemerintah daerah baik di tingkat kota mauapun provinsi hingga pusat bisa memanfaatkan alumni untuk memenuhi kebutuhan di layanan ke Farmasian,” tambah Ruslin.
Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Apoteker Indonesia Sultra Dra. Harmawati menjelaskan pekerjaan Farmasi dimasa depan sangat memiliki prospek yang menjajikan.
“Pekerjaan di bidang Farmasian dimasa depan masih memiliki prospek yang menjanjikan terutama dibidang industri obat tradisional, industri kosmetik, peran bantu obat dan pelayanan kefarmasian,” ulasnya.
Oleh karena itu, ia berharap sebagai Apoteker dapat menjalankan praktek ke Farmasian. Dimana dituntut untuk profesional, kolaboratif, apatif dan inovatif.
Discussion about this post