Daud menyampaikan para peserta pelatihan di hari pertama mengikuti pembukaan dan pengarahan dari instruktur Basarnas. Di hari kedua para peserta yang berjumlah 50 orang mendapatkan ilmu tentang pertolongan pertama pada korban bencana atau dalam kondisi darurat (MFR) dan latihan di dalam air danau.
Pelatihan teknis SAR di atas permukaan air ini selain dari UAR juga diikuti dari unsur TNI dan Polri, SAKA SAR, Dinsos, BPBD Kupang, Wisata Boneana, dan lainnya.
”Kita doakan peserta yang sedang mengikuti kegiatan ini, semoga Allah memudahkan mereka hingga selesai pelatihan. Dan ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat untuk diri masing-masing, lingkungan serta masyarakat pada umumnya,” ujar Daud.
Diketahui, UAR Wilayah NTT dibentuk dan dikukuhkan kepengurusannya pada Minggu 14 Juli 2024 oleh Ketua Umum UAR H. Endang Sudrajat didampingi Sekretaris, Muqarrobin Al Ayubi.
Discussion about this post