PENASULTRA.ID, MANADO – Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI dan Kementerian BUMN yang digelar di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) pada Kamis-Jumat 28-29 Desember 2023 sepenuhnya dibantu oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan PT Pos Indonesia (Persero).
UKW yang disupport dua perusahaan milik negara tersebut menandakan dimulainya UKW PWI-Kementerian BUMN yang berlangsung di PWI Provinsi seluruh Indonesia.
Sebanyak 36 peserta terdiri dari enam kelas yang telah lolos seleksi mengikuti UKW PWI-BUMN ini berlangsung di Ballroom Luwansa Hotel dan Convention Center, Manado, Sulut. Adapun UKW kali ini mengangkat tema “Menciptakan wartawan profesional dan berakhlak”.
Ketua PWI Sulut, Voucke Lontaan menjelaskan, jumlah peserta UKW PWI-BUMN ini diikuti oleh wartawan yang bekerja di perusahaan media dan tersebar di 15 kota kabupaten di Provinsi Sulut. Menurut Voucke, jumlah wartawan anggota PWI di Sulut lebih kurang 800 wartawan yang secara keseluruhan membutuhkan UKW untuk memastikan, wartawan telah kompeten.
Dia menyebutkan, wartawan yang mengikuti UKW PWI-Kementerian BUMN ini berasal dari media dengan berbagai platform terutama media online atau siber dan media cetak. Segenap pengurus PWI Provinsi Sulut menyampaikan penghargaan atas terselenggaranya UKW PWI-BUMN di Manado. Tentu saja, apresiasi yang luar biasa khususnya ke PT Pelindo dan PT Pos Indonesia yang secara khusus membantu penuh suksesnya UKW ini.
Secara umum Voucke menyampaikan terima kasih kepada PWI Pusat yang telah menyelenggarakan kick-off UKW PWI-Kementerian BUMN di PWI Sulawesi Utara ini.
“Luar biasa PWI Pusat dalam waktu yang tidak lama, menepati janji menggelar UKW gratis bagi anggota PWI di seluruh Indonesia,” ujar Voucke.
Direktur Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUKW) PWI Pusat, Firdaus Komar menyampaikan, UKW di PWI Provinsi Sulut merupakan salah satu target penyelenggaraan UKW PWI- Kementerian BUMN yang akan digelar di seluruh provinsi se-Indonesia, termasuk PWI daerah khusus Surakarta.
Firdaus menjelaskan, LUKW PWI Pusat menugaskan enam penguji yang dilibatkan sebagai assesor dalam pelaksanaan UKW PWI Kementerian BUMN di Manado, selain dirinya sendiri sebagai penguji asesor, juga ada Dr Eko Pamuji, Firdaus Baderi, Suherlan, Merson Simbolon, dan Wiwid Mahendra Wijaya.
Lebih rinci, Firdaus menjelaskan, para asesor melakukan pengujian kompetensi kunci dari kemampuan yang harus dimiliki wartawan untuk mencapai kinerja yang dipersyaratkan dalam pelaksanaan tugas pada unit kompetensi tertentu. Kompetensi kunci yang diuji oleh asesor di antaranya, kata Firdaus, memahami dan menaati etika jurnalistik, peraturan perundang-undangan, serta peraturan-peraturan di bidang pers. Kemudian, kemampuan mengindentifikasi fakta yang memiliki nilai berita, kompetensi membangun dan memelihara jejaring maupun lobi.
Discussion about this post