PENASULTRA.ID, JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengundang perwakilan manajemen Chain Hotel untuk membahas rencana kolaborasi memperkuat rantai pasok UMKM dengan industri hotel.
Dalam pertemuan ini, hadir perwakilan dari sejumlah manajemen chain hotel ternama di Indonesia seperti Archipelago International, Intercontinental Hotel Group, Swiss-Belhotel, Tauzia Management, dan Sahid Group.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Henky Manurung, mengungkapkan UMKM adalah tulang punggung perekonomian.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi. Bahkan ketika pandemi covid menyerang, UMKM adalah sektor yang mampu bertahan dan bangkit,” kata Henky Manurung.
Henky menjelaskan, jika akan terjadi pergeseran rantai pasok dalam industri hotel.
“Akan ada pergeseran dalam pemenuhan kebutuhan hotel, kebutuhan hotel yang awalnya dipenuhi oleh perusahaan atau agen, nantinya akan dipenuhi langsung oleh para pelaku UMKM,” tambah dia.
Discussion about this post