Dalam kegiatan ini disepakati beberapa rencana kolaborasi, diantaranya pemenuhan kebutuhan hotel oleh UMKM, menyediakan pojok UMKM, pemasaran produk UMKM dalam saluran TV hotel dan juga menyediakan QR code paket city tour untuk pemberdayaan masyarakat sekitar.
Director of Sales Marketing and Business Development Sahid Internasional Hotel, Vivi Herlambang, mendukung inisiasi kolaborasi antara UMKM dengan hotel.
“Kami sepenuhnya mendukung inisiasi kerjasama antara UMKM dengan hotel, yang terpenting adalah UMKM dapat memberikan kualitas produk sesuai dengan standar hotel dan harga tidak memberatkan operasional hotel,” ucap Vivi.
Dalam pertemuan itu juga hadir Agung Saputra, CEO startup Surplus, untuk memperkenalkan aplikasi Surplus yang bertujuan untuk meminimalisir limbah makanan.
“Hotel dapat menjual makanan overstock melalui aplikasi Surplus, sehingga makanan yang berpotensi menjadi limbah justru masih bisa dimanfaatkan secara ekonomis,” ungkap Agung.
Hadir secara online, Hartati, pemilik Purunea, memperkenalkan sedotan alami ramah lingkungan yang terbuat dari rumput purun.
Discussion about this post