“Saya sangat mengapresiasi kinerja Bupati Konut, Ruksamin yang begitu peduli dalam mendukung perkembangan program KB di daerah ini,” puji Asmar yang juga ikut mendampingi rombongan tim verifikasi tersebut.
Sebelumnya kata Asmar, Pemda Konut telah mengajukan usulan Satyalancana di tahun 2020. Namun, tim verifikasi tidak memungkinkan untuk melakukan survey karena situasi yang diperhadapkan dengan Pandemi Covid-19.
“Tahun 2021 memang tidak memungkinkan untuk di survey. Nah, tahun 2022 ini baru bisa dilakukan verifikasi,” cetus Asmar.
Asmar mengakui bahwa pihak BKKBN tidak mungkin bisa berjalan sendiri tanpa melibatkan banyak pihak, utamanya pemerintah daerah.
” Sangat mustahil untuk bisa mencapai target, jika kami tidak mendapat dukungan dari semua pihak dalam memberikan pemahaman tentang penting mengikuti program KB,” ungkapnya.
Asmar menjelaskan, Satyalancana merupakan tanda kehormatan tertinggi dari bapak Presiden RI yang diberikan kepada Gubernur, Walikota, Bupati yang memberikan komitmen, dukungan dan prestasi serta kepemimpinannya dalam pembangunan program keluarga berencana.
Untuk diketahui, dalam perjalanan tim verifikasi di Konut, tim bergerak ke lapangan: puskesmas Wanggudu raya serta kampung KB Konasara desa pasir putih kecamatan Lembo dan beberapa Puskesmas lainnya pun ikut disurvey.
Penulis Jamil
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post