PENASULTRAID, BAUBAU – Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Baubau kembali mengukuhkan dua Guru Besar melalui sidang senat luar biasa terbuka yang digelar di Baruga La Ode Malim kampus Palagimata Unidayan pada Rabu 27 Desember 2025.
Dua Guru Besar yang resmi menyandang gelar akademik tertinggi tersebut adalah Prof. Dr. H. Andi Tenri Machmud, M.Si dan Prof. Dr. Jumadi, M.Si.
Prof. Andi Tenri Machmud merupakan Guru Besar Bidang Sosialisasi Gender dan Pemberdayaan Masyarakat pada Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan orasi ilmiahnya berjudul membaca masa depan Indonesia dari pinggiran: pemberdayaan perempuan dan kelompok minoritas sebagai investasi sosial menuju Indonesia yang tangguh, adil dan inklusif.
Sementara, Prof. Jumadi adalah Guru Besar Bidang Epidomologi Sosial Penyakit Degeneratif dengan orasi ilmiahnya berjudul penyakit tidak menular sebagai epidemi sosial: tantangan kesehatan masyarakat abad ke-21.
Rektor Unidayan Baubau Sjamsul Qamar menyambut dengan penuh kebanggaan perolehan gelar akademik tertinggi dua Guru Besar dan dosen terbaik di lingkungan Unidayan.
Momentum yang berbahagia tersebut sekaligus menjadi penanda kemajuan institusi, karena dengan pengukuhan tersebut, Unidayan telah mengukuhkan empat Guru Besar sepanjang tahun ini.
Secara keseluruhan, Unidayan kini memiliki enam Guru Besar sebagai pilar utama pengembangan keilmuan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.
Sjamsul Qamar menaruh harapan yang besar kepada dua Guru Besar yang dikukuhkan agar amanah dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab, keteladanan, dan semangat pengabdian.
Dengan demikian, kontribusi yang diberikan ke depan akan semakin memperkuat peran dan posisi universitas sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul, berdaya saing, serta berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa, baik di tingkat nasional maupun global.

Discussion about this post