”Di balik setiap draft artikel ilmiah, setiap malam begadang menyusun proposal hibah, dan setiap revisi tak berujung pada jurnal bereputasi, ada segelas teh hangat dari pasangan, pelukan anak yang tulus, atau doa panjang dari orang tua yang tak pernah putus. Ada kesabaran dari keluarga ketika waktu bersama mereka harus dikorbankan demi pengabdian pada ilmu,” kata Sjamsul Qamar.
“Ada juga cinta yang tak bersuara, tetapi menopang perjalanan akademik yang panjang dan menantang. Maka hari ini, selain mengukuhkan dua Guru Besar, saya ingin mengukuhkan juga rasa terima kasih yang dalam kepada keluarga mereka. Tanpa mereka, pencapaian ini takkan mungkin berdiri setegak hari ini,” tambahnya.
Asisten II Setda Kota Baubau Mohamat Abduh turut mengucapkan selamat kepada dua Guru Besar yang baru saja dilantik oleh Rektor Unidayan.
Dijelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau berharap peran kampus Kawah Candradimuka dalam istilah wayang adalah sebuah kawah berapi yang terletak di Gunung Himalaya dan digunakan sebagai tempat ujian atau penggemblengan para ksatria, terutama para Pandawa saat muda untuk menguji ketahanan, kesaktian, dan keteguhan hati mereka sebelum siap menghadapi pertempuran besar atau menjalankan tugas mulai. Diharapkan pula mereka mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Diketahui, visi-misi pertama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau yang utama saat ini adalah pengembangan SDM. Dengan begitu, kedepannya mampu bersinergi dan bekerjasama.
Dengan bertambahnya Guru Besar ini, tentu kualitas produk yang dikerjakan secara bersamaan bisa semakin meningkat.
Editor Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:

Discussion about this post