Usai peninjauan lapangan dan telah mengantongi data primer barulah DPRD Sultra bersikap dengan membentuk panitia khusus (Pansus).
Bahkan, pada kesempatan itu, Sulaeha juga mengajak perwakilan dari Korum Sultra untuk bersama-sama ke lokasi.
“Kalau siap, ayo sama-sama supaya melihat secara langsung,” ujarnya.
Tak hanya soal dugaan pencemaran lingkungan yang menjadi sorotan, ketidakadaan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) PT TBS juga menyeruak kepermukaan. Hal itu diperkuat dengan adanya data dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sultra yang menyebutkan bahwa PT TBS belum mengantongi RKAB di 2025 ini.
“Kami akan koordinasi dengan ESDM. Saya sudah dikirimkan juga, tidak ada namanya PT TBS sebagai pemegang kuota RKAB. Itu kami akan tidak lanjuti juga,” tegas Sulaeha.
Penulis: Ipank
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post