<strong>PENASULTRA.ID, BUTON</strong> - Pascaterjadinya konflik sosial antar warga Kelurahan Takimpo dan Kelurahan Kombeli beberapa minggu lalu, pemerintah setempat bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Buton menggelar silaturahmi kamtibmas, Senin 31 Juli 2023. Tatap muka yang diselenggarakan di Aula Balai Kelurahan Takimpo tersebut dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Buton Basiran, Wakapolres Kompol Tiswan, Kasi Pidum Kejari Buton Budi Hermansyah, Danramil Pasarwajo Kapten Arm La Bondo, Camat Pasarwajo dan Kesbangpol Buton. Di depan para tokoh agama, pemuda dan masyarakat dari kedua kelurahan yang juga hadir pada kesempatan itu, Basiran menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak mulai dari tingkat PAUD hingga ke tingkat SMA agar tercipta pola pikir positif anak dalam menyikapi sesuatu hal di kehidupan sehari-hari. “Untuk TNI Polri dan pemerintah daerah akan membantu dalam melakukan edukasi kepada anak-anak kita, khususnya memberikan sosialisasi ke sekolah-sekolah memberikan pemahaman dalam bidang hukum maupun kehidupan bersosial,” tuturnya. Danramil Pasarwajo, Kapten Arm La Bondo menyebut, pertikaian yang terjadi beberapa waktu lalu bukanlah konflik. Namun, hal itu merupakan perkelahian antar remaja yang pemicunya diduga berkaitan dengan minuman keras (miras). “Kita belajar dari pengalaman sebelumnya bahwa miras adalah pemicu perpecahan, namun semua itu tidak terlepas dari tanggung jawab kita bersama,” kata Bondo. Karena kedamaian merupakan tanggung jawab bersama, kata Danramil maka dilaksanakanlah deklarasi damai agar permasalahan tersebut tidak berlarut. “Setelah deklarasi dilaksanakan Alhamdullilah semua berjalan kondusif, namun jangan kita semua lalai dengan situasi saat ini. Harus tetap kita kontrol dan memberikan pemahaman antar kedua belah pihak,” tekan Bondo. Wakapolres Buton Kompol Tiswan turut pula menambahkan. Kata dia, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengamanan di Kelurahan Takimpo dan Kombeli. “Anggota belum kami tarik, 1×24 jam anggota masih melakukan pengamanan. Hal itu kami lakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban dari kedua kelurahan tersebut,” kata mantan Wakapolres Bombana itu. Dihadapan masyarakat yang hadir, Tiswan meminta jika ada warga yang bermasalah, warga lain tidak ikut campur dalam permasalahan tersebut agar konflik tidak menjadi meluas. Soal Kamtibmas, menurut Tiswan hal itu bukan semata-mata tanggung jawab aparat TNI Polri dan pemerintah. Akan tetapi, juga diharapkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. “Mereka berani karna minum miras dulu baru membuat keributan. Olehnya itu, nanti kami akan melaksanakan operasi miras di Kelurahan Takimpo dan Kombeli lalu wilayah Buton secara umum," bebernya. Hal senada juga disampaikan Kasi Pidum Kejari Buton Budi Hermansyah. Kata dia, konflik sosial kerap terjadi diawali karena minuman keras. Jika tidak cepat ditangani maka akan menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan. “Banyak kasus di pengadilan disebabkan oleh miras. Kalau sudah diproses secara hukum maka yang rugi adalah diri kita sendiri. Olehnya itu, soal Kamtibmas tidak terlepas dari tanggung jawab kita bersama,” ujarnya. Mengenai penyelesaian masalah, kata Budi, pihaknya mempunyai solusi yakni, restorative justice. Namun hal itu memiliki sejumlah kriteria untuk diselesaikan. “Salah satu kriterianya adalah dibawah umur 5 tahun. Yang kami inginkan adalah agar semua permasalahan atau konflik dapat diselesaikan secara kekeluargaan tanpa melalui jalur hukum,” katanya. Sementara itu, Kabag Ops Polres Buton, AKP Ilham mengaku, sejak lebaran Iduladha TNI Polri masih terus berjaga di dua wilayah yang bertikai. Jika dibutuhkan, kata dia, pihaknya siap menambah jumlah ketebalan personel pengamanan untuk terus menjaga keutuhan Kabupaten Buton. “Jika kami menemukan anak-anak yang sedang miras maka kami akan langsung amankan. Hal ini kami lakukan untuk menciptakan situasi kondusif di wilayah kabupaten Buton,” tegas Ilham. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtube.com/watch?v=TsIcGWIe0ik&feature=share
Discussion about this post