Dinamika awal lagu mengedepankan pendekatan ambience dan unsur Midwest emo untuk memberikan kesan keputusasaan pada bagian awal komposisi.
Seiring dengan berjalannya keseluruhan komposisi, dinamika perlahan naik dan ditambahkannya beberapa efek suara serta menambahkan choir untuk menekankan kesan keikhlasan dan keterbukaan hati dalam menghadapi kematian itu sendiri.
Lagu “N.” diproduseri oleh Anxieparty sendiri dan direkam di Dapur Records dengan proses engineering yang dikerjakan oleh Bagus Handoko dan Sandya Fadillah Ganesa yang merupakan lead guitarist dan drummer. Mixing dan mastering dilakukan di Dapur Records oleh Bagus Handoko.
Lirik lagu ditulis oleh Bagus Handoko dan Syauqi Zamzami Al Azam, sementara komposisi lagunya juga digarap oleh keduanya. Untuk visual, desain artwork dikerjakan oleh tim dari Anxieparty, dengan foto sampul yang juga dibuat oleh Anxieparty.
“Jadi sebenarnya, Anxieparty sendiri memutuskan untuk mendirikan home recording studio pada 2024 lalu untuk menghemat biaya dan memberi kebebasan pada band untuk mengeksplorasi sound dan aransemen sendiri,” jelas Bagus dalam keterangannya, Jumat 7 Maret 2025.
“Walaupun alat produksi sudah dikuasai band sendiri namun, kendala pasti ada. Tapi selama ini kendala yang kami hadapi masih seputar manajemen waktu, karena masing-masing dari kami juga mempunyai kehidupan di luar. Selain itu, kebetulan beberapa personil juga sedang menempuh kuliah. Maka, bagaimanapun caranya, kami harus saling bertoleransi dalam mencocokkan jadwal tiap personil. Pokoknya, kami atur sedemikian rupa dan seefisien mungkin,” tambah Sandya drummer Anxieparty.
Anxieparty juga memaparkan bahwa cerita dan makna pada setiap lagu/karya memiliki kesinambungan dan benang merah yang saling mengikat. Proses kreasi mereka sengaja diarahkan seperti itu karena Anxieparty berencana menyusun sebuah album dalam waktu dekat.
Single “N.” mulai rilis pada 7 Maret 2025 secara self released di semua digital streaming platform via aggregator Haum Entertainment.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post